Belajar Desain Grafis

Bagaiman cara untuk memulai belajar membuat desain grafis? Apakah semua orang dapat melakukannya? Definisi desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Sebelum kita jauh melangkah ada baiknya kita mengenal prinsip desain grafis dan komponen desain grafis terlebih dahulu.

Belajar desain grafis ataupun tutorial desain grafis sudah sangatlah mudah untuk zaman sekarang, banyak software khusus membuat desain grafis. Dulu kita tidak dapat menemukannya, kebanyakan desainer grafis dahulu lebih menggunkan metode gambar tangan. Sebenarnya ada banyak sekali software desain grafis dan pengolah gambar berbasis vektor yang bisa kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw, Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll.

Adapun beberapa kategori desain grafis, Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori, diantaranya :

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Desain grafis atau desain komunikasi visual adalah sebuah ilmu pengetahuan yang tidak dapat diukur karena ini menyangkut dengan idealisme seseorang dan imajinasi yang mereka miliki. Adapun beberapa persepsi tentang desain grafis menurut para ahli dalam bidang ilmu desain grafis, diantaranya :

1. Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi. 
2. Sedangkan Jessica Helfand dalam situsnya mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat. 
3. Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputiperiklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. 
4. Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
5. Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.